Alangkahbaiknya untuk menggunakan kain khusus untuk membersihkan lensa kamera. Kain dan stik khusus pembersih lensa kamera ini dapat dibeli di optik atau di toko kamera. Ingat, jangan sekali-kali membersihkan lensa kamera menggunakan tisu wajah. Walaupun tisu wajah ini terlihat halus dan lembut, namun tisu wajah ini cenderung bertekstur.
Sebagian orang membeli kamera namun lupa Cara Menggunakan Kamera dengan baik dan benar yang dapat berakibat kerusakan pada kamera yang mereka miliki. Umumnya kamera banyak digunakan oleh komunitas fotografi karena hasil dari kamera ini sangatlah bagus. Cara Menggunakan Kamera yang Baik dan BenarCara Menggunakan Kamera DSLR untuk PemulaPentingnya Mengetahui Cara Menggunakan Kamera Cara Menggunakan Kamera yang Baik dan Benar Kita akan bahas tentang tata cara menggunakan kamera untuk pemula dan profesional. 1. Pahami Fungsi Tombol Pada Kamera Fungsi Tombol Pada Kamera Sebelum melangkah ke bagian cara menggunakan kamera , ada baiknya mengenali fungsi dari beberapa fitur dan bagian kamera. Tombol AF fungsinya untuk mengunci subyek focus, sehingga gambar yang dihasilkan bisa lebih tajam. Apabila subyek bergerak maka tekan terus dan ikutilah subyek tersebut hingga didapat hasil yang diharapkan. Kesemuanya tombol yang ada di kamera memiliki fungsi yang penting untuk hasil maksimal. 2. Mode Foto yang Ada di Kamera Bagian mode Aperture dan Shutter sebaiknya diatur secara otomatis untuk pemula, supaya lebih mudah menggunakannya meskipun tersedia dalam mode manual juga. Fungsinya adalah untuk bisa memotret dengan lebih mudah dan lebih beragam. 3. Kenali Fungsi White Balance Banyak kasus ditemui bagi para pemula yang semula hendak memotret langit biru hasilnya malah menjadi merah. Cara menanganinya yaitu masuk ke menu custom white balance, agar warna yang dihasilkan sesuai dengan aslinya. 4. Pahami Penggunaan Histogram Komponen yang satu ini sangatlah penting dalam menyeting kamera, karena menu histogram ini bisa mengetahui hasil foto apakah sudah sempurna atau belum. Apakah cukup terang, terlalu terang atau malah terlalu gelap. Semua bisa disetting di menu ini. 5. Kenali Automatic Exposure Bracketing Fitur yang satu ini jarang digunakan oleh para fotografer pemula. Hanya untuk pelengkap saja agar hasil akhir foto tetap bagus meskipun diambil dalam kondisi cahaya yang sangat terang. Cara Memegang Kamera Setelah mengetahui beberapa fitur pokok pada kamera DSLR, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara menggunakan kamera DSLR. Berikut pembahasannya secara umum dan secara singkat bagi para pemula 1. Cara Memegang Kamera Sebelum melangkah ke cara menggunakan kamera jenis DSLR yang benar, maka tak ada salahnya mempelajari cara memegang kameranya terlebih dulu. Banyak pemula yang canggung dengan bodi besar kamera DSLR. Tangan kiri memegang bagian moncong kamera yang fungsinya bisa untuk menahan lensa kamera, sehingga bisa memutar-mutar lensanya untuk mencari titik fokus yang tepat. Sedangkan tangan kanan pada bagian tepi kanan kamera dan tetap pada posisi yang mudah dalam menjangkau bagian kamera sebelah kanan yang memiliki tombol penting. 2. Cara Melepas Shutter Selanjutnya adalah mengenai penggunaan tombol shutter. Jangan melepas tombol shutter dengan cara setengah menekan saja, karena hasil yang didapat malah fokus lensa menjadi kurang bagus. Harus menekan dengan cara penuh agar hasil fotonya jernih dan tajam, jadi cukup perhatikan cara kapan harus melepas shutter secara penuh. 3. Cara Mengunci Fokus Hal berikutnya yang penting yaitu harus bisa menentukan subyek focus yang hendak dijadikan sasaran foto. Bila tidak menentukan sasaran fokusnya maka hasil foto yang dihasilkan akan blur. Caranya dengan menentukan subyek kemudian tentukan latar belakangnya, mau di posisi subyek di tengah atau di pinggir. Kuncilah subyek yang menjadi fokus foto, kemudian tekan tombol shutter dan jadilah hasil gambarnya. 4. Cara Membidik Subyek Supaya Jelas Sebuah foto yang hasil fotonya bisa didapat dengan jelas dan jernih saat pengambilan gambarnya haruslah memperhatikan pencahayaan dan beberapa komponen lainnya. Setting tombol harus dibuat pas sehingga subyek yang diambil gambarnya bisa tampak jelas dan detil. Agar lebih mudah tetap diposisikan pada menu otomotis untuk kamera DSLR. Mode Otomatis dibuat untuk memudahkan pengguna. Jika dirasa sudah cukup menguasai kamera DSLR maka bisa berpindah ke menu manual yang bisa diubah-ubah sekehendak hati. Hasil yang didapat pun akan menjadi lebih kreatif, sesuai yang diharapkan sang fotografernya. 5. Cara Menggunakan Flash Kamera Selanjutnya, pahami tentang fungsi dari flash kamera. Fungsi dari flash yaitu bisa menambah kesan lebih bagus, untuk pencahayaan apabila subyek yang hendak diambil terlalu gelap. Namun, jika salah dalam penggunaan Flash maka hasil foto yang ada malah terlalu terang dan menjadi tidak terlihat subyeknya. Sebaiknya diatur terlebih dulu dalam penggunaan Flash pada kamera DSLR. Penggunaan Flash jangan digunakan pada tempat yang sudah cukup cahaya. Gunakan pada ruangan atau subyek yang pencahayaannya kurang saja. Semua untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan. Pentingnya Mengetahui Cara Menggunakan Kamera Cara Menggunakan Kamera DSLR yang Baik dan Benar Bagaimana pun cara menggunakan kamera tetap tidak bisa dipelajari hanya dengan membaca saja, semuanya harus dipraktekkan. Hasil yang didapat dari praktek dengan mencari subyek hingga mengambil gambarnya akan lebih maksimal apabila dilakukan secara terus menerus. Hanya dengan praktek maka pemula akan menjadi lebih profesional karena telah menguasai kamera. Banyak fotografer handal belajar secara otodidak tanpa mempelajari secara detail di awal. Berjalannya waktu ke waktu maka bisa menjadikannya mahir dalam menguasai kamera. Jadi tetap semangat perlu ditekuni dalam menjalankan apa yang diinginkan untuk mencapai sebuah impian menjadi seorang fotografer. Jangan lupa untuk merawat kamera bila telah menggunakannya. Bersihkan secara berkala kamera bagian luar atau bodinya menggunakan kain kering dan lembut. Apabila hendak membersihkan lensa hindari membersihkannya di tempat terbuka yang banyak debu beterbangan karena malah membuat lensa menjadi tergores saat membersihkannya. Letakkan kamera jauh dari air, debu dan guncangan-guncangan karena akan membuat kamera menjadi cepat rusak. Demikian tips menggunakan kamera DSLR yang benar dan tepat. Semoga Bermanfaat~
Tahun2015. Tahun 2015 penjualannya menunjukan adanya penurunan hingga sepertiga dari tahun 2010, dimana perangkat kamera tergantikan dengan kemampuan kamera dari smartphone, Dalam penjualan kamera, mirrorless melihat adanya peningkatan pasar dengan kenaikan rata-rata hingga 30% penjualannya dimana untuk DSLR di 77% dan mirrorless 23% . Pengguna kamera mirrorless semakin menjamur karena pemakaian kamera ini sangat praktis, ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Yang paling penting lagi, kualitas foto yang dihasilkan terbilang mumpuni. Namun, karena sifat kepraktisannya tersebut tidak banyak yang memerhatikan cara merawat kamera mirrorless yang baik, sehingga kamera menjadi cepat rusak. Ini cara merawat kamera mirrorless Foto Shutterstock Inilah 9 cara merawat kamera mirrorless di bawah ini supaya tidak mudah rusak. Jika kamu adalah salah satu pengguna kamera mirrorless. Maka kamu perlu mengetahui cara merawat kamera mirrorless berikut ini. Perawatan kamera tidak boleh sembarangan. Caranya 1. Perhatikan suhu tempat penyimpanan kamera Iklim tropis di Indonesia nyatanya membuat lensa kamera kamu mudah terkena jamur. Karenanya, kamu perlu memerhatikan suhu tempat penyimpanan kamera. Nah, saat membeli kamera, ikutilah petunjuk dalam guide book yang tersedia sebab standar suhu penyimpanan rupanya berbeda-beda. Kemudian, jangan biarkan kamera kamu terkena paparan sinar matahari secara langsung. Baca juga Mirrorless vs DSLR, Mana yang Lebih Baik? 2. Tempatkan kamera dalam dry box Tidak ada salahnya juga membeli dry box dan meletakkan kamera di dalamnya supaya kelembapan kamera tetap terjaga. Dry box sendiri bukan cuma digunakan untuk menyimpan kamera, melainkan baterai, filter, flash, juga vertical grip. Kamera bakalan lebih aman dan awet bila diletakkan di dalam dry box ini. Hindari kontak langsung dengan air Foto Shutterstock 3. Hindari kontak langsung dengan air Hati-hati bila memotret di dekat pantai karena jika lensa kamera mirrorless terkena garam laut, hal itu bisa mengakibatkan gesekan dan korosi pada lensa. Berhati-hatilah juga ketika sedang memotret, lalu tiba-tiba hujan turun. Kamu wajib banget melindungi kamera dengan cover atau case yang tahan air waterproof. Namun, memang sebaiknya kamera dihindarkan dari kontak air atau cairan apapun karena air bisa membuat komponen di dalam kamera jadi lembab. Baca juga Daftar Harga 22 Kamera Mirrorless Terbaik dari Berbagai Merek di Indonesia 4. Rutin bersihkan kamera mirrorless Rutin membersihkan kamera adalah hal yang wajib kamu lakukan. Bukan cuma bagian lensa saja yang perlu dibersihkan, tapi juga body dan sensor kamera. Banyak kok, yang menjual satu set alat pembersih kamera. Isinya 1. Cairan pembersih khusus kamera. 2. Blower untuk membersihkan partikel debu pada kamera. 3. Kain microfiber untuk membersihkan body kamera secara keseluruhan. 4. Kuas tipis untuk membersihkan sela-sela pada tombol navigasi kamera. 5. Cotton bud untuk membersihkan bagian pada kamera yang sulit dijangkau. Baca juga Ini Rekomendasi Lengkap 9 Kamera Mirrorless Terbaik dari Canon 5. Hati-hati dengan perubahan arus listrik Salah satu cara untuk memindahkan data dari kamera ke PC atau mengoperasikan kamera lewat PC, tentu kamu perlu menghubungkan kameramu secara langsung. Namun, sebelum melakukan hal itu, pastikan kamu sudah mematikan kamera sebelum baterai dan memory card dilepas. Hal ini untuk mencegah apabila ada perubahan listrik yang tiba-tiba, sebab kamera sangat rentan. Cara merawat kamera salah satunya dengan service di tempat resmi Foto Shutterstock 6. Rutin memotret Jangan anggurkan kamera mirrorless terlalu lama. Gunakanlah untuk memotret objek-objek yang kamu senangi. Kamera yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menyebabkan mesin yang kaku dan macet. Karenanya, tidak ada salahnya kamu meluangkan waktu setidaknya satu kali seminggu untuk memotret. Gunakanlah juga tombol-tombol pada kamera supaya tidak macet ketika sedang digunakan. 7. Service di tempat resmi Jangan tunggu kamera rusak, baru di-service. Setidaknya, cek kondisi kamera kita secara berkala guna mencegah kerusakan-kerusakan tidak terduga yang tidak diinginkan. Perhatikan juga tempat di mana kamu men-service kamera. Sebaiknya, service di agen resmi atau tempat terpercaya. Rajin memotret ya Foto Shutterstock 8. Pasang tali kamera Tali kamera rupanya punya peranan penting. Ketika sedang memotret, kalungkan kamera di leher kamu guna mencegah kamera jatuh ketika tiba-tiba terlepas dari tangan. Atau, lilitkan tali kamera di tangan, supaya kamera lebih “terkunci” di tangan kanan. Dengan begitu, kamu bisa lebih aman dalam mengambil gambar. Baca juga 7 Kamera Mirrorless Terbaik dari Panasonic 9. Gunakan tas kamera Cara merawat kamera sehingga awet yang lain adalah jika ingin membawa kamera beserta peralatan lainnya ketika sedang bepergian, taruhlah kamera di satu tas khusus. Tas khusus kamera dirancang dengan ketahanan tinggi yang berfungsi supaya kamera tetap aman jika terjadi guncangan atau benturan di perjalanan. Dalam memilih tas, perhatikan materialnya. Pilihlah yang ringan, kuat, dan juga tahan air. Sintia Astarina
Kenapatidak, sekarang mendapatkan kamera mirrorless hanya berkisar di harga 4 jutan anda sudah bisa mendapatkan kamera ini, ini keuntungan yang akan kamu dapat jika menggunakan kamera Mirrorless. Keuntungan Menggunakan Kamera Mirrorless. Ukuran kecil dan mudah di bawa kemana-mana, dan enak di genggaman; Priview Gambar Yang Lebih akurat
Ada banyak sekali tipe dan jenis kamera digital masing-masing mempunya kelebihan, kekurangan dan fungsinya masing-masing. Untuk saat ini kamera DSLR dan Mirrorless cukup populer karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah lensanya yang bisa kita ganti. Umumnya jika anda membeli kamera DSLR atau Mirrorless anda akan diberikan lensa bawaan atau lensa kita kecuali jika anda beli body only, lensa kit ini secara kualitas ya biasa aja lah. Selain itu lensa kita juga belum bisa mencangkup sebagian besar kebutuhan bisa mengganti lensa dengan lensa prime atau lensa fix zoom untuk mendapatkan bukaan lensa yang lebih besar untuk foto lowlight dan bokeh-bokehan atau lensa yang telephoto untuk foto objek yang jauh seperti burung atau lensa wide untuk foto pemandang agar lebih disini setiap lensa punya karakteristik dan fungsinya masing-masing, anda butuh lensa A untuk skenario ini, lensa B untuk skenario cara melepas dan menganti lensa ini sebenarnya bisa anda temui di buku manual didalam box kamera anda, karena setiap brand ada sedikit perbedaan walaupun secara garis besar cara untuk menganti lensa kamera dslr atau mirrorlessPertama pastikan tempat dimana anda ingin menganti lensa ini bersih debu, pasir, air, kotoran, dan juga minim angin yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebisa mungkin ditempat yang tertutup dan bersih kamera DSLR atau Mirrorless anda, karena jika kamera dalam kondisi menyala atau on dan juga sedang aktif live preview maka sensor kamera akan dalam kondisi terbuka hal ini beresiko membuat sensor kotor terkena debu saat membuka lensa. Dan juga ada beberapa jenis sensor yang menarik debu jika dialiri listrik, so matikan kamera sebelum melepas lensa lensa pengganti didekat kamera dan pastikan sudah membuat tutup lensa belakangnya, agar proses saat menganti lensa anda tidak lama saat kondisi sensor kamera terbuka meminimalkan debu masuk.Buka lensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm dan searah jarum untuk kamera Nikon.Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam untuk Canon, Sony, Fujifilm, dan berlawan arah jarum jam untuk untuk Nikon.Selesai, jangan lupa tutup lensa yang sudah diganti agar tidak kotor juga dia cara mudah untuk menganti lensa pada kamera DSLR ataupun Mirrorless, semoga bermanfaat. Home » DSLR » Cara Mengganti Lensa DSLR/Mirrorless Hargakamera mirrorless Yi M1 rencananya memiliki 2 variasi. Harga Yi M1 tergantung lensa yang akan digunakan. Harga Yi M1 mirrorless camera dengan lensa zoom kit/standar 12-40mm F $ 330 (sekitar 4,4 juta rupiah). Sedangkan harga kamera mirrorless Yi M1 lensa ganda lensa kit dan lensa prime 42,5mm F1.8 adalah $ 450 atau Rp 5,9 juta. Ada banyak sekali tipe dan jenis kamera digital masing-masing mempunya kelebihan, kekurangan dan fungsinya masing-masing. Untuk saat ini kamera DSLR dan Mirrorless cukup populer karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah lensanya yang bisa kita ganti. Umumnya jika anda membeli kamera DSLR atau Mirrorless anda akan diberikan lensa bawaan atau lensa kita kecuali jika anda beli body only, lensa kit ini secara kualitas ya biasa aja lah. Selain itu lensa kita juga belum bisa mencangkup sebagian besar kebutuhan kita. Anda bisa mengganti lensa dengan lensa prime atau lensa fix zoom untuk mendapatkan bukaan lensa yang lebih besar untuk foto lowlight dan bokeh-bokehan atau lensa yang telephoto untuk foto objek yang jauh seperti burung atau lensa wide untuk foto pemandang agar lebih dramatis. Intinya disini setiap lensa punya karakteristik dan fungsinya masing-masing, anda butuh lensa A untuk skenario ini, lensa B untuk skenario ini. Untuk cara melepas dan menganti lensa ini sebenarnya bisa anda temui di buku manual didalam box kamera anda, karena setiap brand ada sedikit perbedaan walaupun secara garis besar sama. Berikut cara untuk menganti lensa kamera dslr atau mirrorless Pertama pastikan tempat dimana anda ingin menganti lensa ini bersih debu, pasir, air, kotoran, dan juga minim angin yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebisa mungkin ditempat yang tertutup dan bersih pastinya. Matikan kamera DSLR atau Mirrorless anda, karena jika kamera dalam kondisi menyala atau on dan juga sedang aktif live preview maka sensor kamera akan dalam kondisi terbuka hal ini beresiko membuat sensor kotor terkena debu saat membuka lensa. Dan juga ada beberapa jenis sensor yang menarik debu jika dialiri listrik, so matikan kamera sebelum melepas lensa anda. Siapkan lensa pengganti didekat kamera dan pastikan sudah membuat tutup lensa belakangnya, agar proses saat menganti lensa anda tidak lama saat kondisi sensor kamera terbuka meminimalkan debu masuk. Buka lensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm dan searah jarum untuk kamera Nikon. Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam untuk Canon, Sony, Fujifilm, dan berlawan arah jarum jam untuk untuk Nikon. Selesai, jangan lupa tutup lensa yang sudah diganti agar tidak kotor juga tentunya. Itu dia cara mudah untuk menganti lensa pada kamera DSLR ataupun Mirrorless, semoga bermanfaat.
Inilahbeberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk memindahkan foto dari kamera Sony ke HP. - Langkah pertama Anda harus menginstall aplikasi Imaging Edge Mobile yang bisa Anda unduh melalui App Store ataupun Play Store. Aplikasi ini disediakan oleh Sony Corporation, lewat aplikasi ini nanti Anda dapat melihat semua foto atau video yang
Lensa Kamera mirrorless sebenarnya telah beredar di pasaran sejak puluhan tahun silam, tapi baru benar-benar dilirik oleh masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Banyak fotografer profesional telah memanfaatkan kamera DSLR sebagai senjata utamanya, namun kini tak sedikit yang sudah membekali peralatan tempurnya dengan kamera mirrorless tentunya dengan pertimbangan tertentu. Kamera mirrorless pada umumnya lebih ringan dan kecil ketimbang kamera DSLR. Selain itu, kamera mirrorless juga terbilang tidak berisik dan lebih praktis, sehingga cocok digunakan oleh banyak pengguna dari berbagai kalangan. Sebelum membeli kamera mirrorless, perlu diingat apa saja kebutuhannya. Sama seperti kamera DSLR, kamera mirrorless juga memiliki macam macam lensa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan si pengguna. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ketajaman, distorsi, kecepatan dan tentu saja, isi dompet Anda. Berikut ini tips memilih lensa untuk kamera Memilih Lensa MirrorlessPerhatikan KebutuhanJika diringkas, setidaknya ada tiga kategori kamera mirrorless konsumen, prosumer dan profesional. Kamera profesional di sini tak lantas menjamin penggunanya bakal memiliki hasil yang profesional, namun lebih memiliki arti bahwa kamera tersebut dibuat untuk kebutuhan seorang fotografer profesional pun tetap harus cermat dalam memilih lensa yang tepat. Ini bergantung pada kebutuhannya. Ingat, lensa menjadi penentu seperti apa foto Anda akan didapat, baik secara visual, ketajaman atau warna dan bokeh. Pada dasarnya, tidak ada lensa ideal, yang artinya tidak ada satu lensa yang cocok untuk semua apa kebutuhan Anda ketika hendak memilih lensa untuk kamera mirrorless. Jangan sampai Anda memilih lensa macro untuk penggunaan wide-angle. Anda harus memperhatikan jenis lensa yang cocok untuk kebutuhan portrait, jarak dekat atau jarak jauh. Kalau tidak mau repot, Anda bisa memilih lensa all-round atau satu lensa kit untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk acara Objek Jarak JauhJika Anda lebih sering memotret objek yang berada di kejauhan, maka Anda wajib menggunakan lensa telephoto zoom atau bisa disingkat lensa tele. Umumnya, lensa pada kategori ini memiliki ekuivalensi focal length antara 24mm - 200mm pada sensor full rame 35mm. Kelebihannya, Anda bisa menggunakan lensa ini untuk lebih dari satu ini, banyak lensa tele telah dirancang untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang memadai seperti autofokus lebih cepat, stabilisasi gambar lebih baik dan masih banyak lagi. Lensa tele memiliki panjang fokus lebih tinggi. Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh terkecoh dalam membawa nilai panjang fokus focal length awal yang lebih Kegiatan Sehari-hariUntuk memotret pemandangan, wajah, dan potret kegiatan sehari-hari lainnya, lensa yang cocok adalah lensa zoom standar. Lensa ini memiliki rentang focal length yang lebih sempit dibandingkan lensa tele sehingga pas digunakan untuk memotret lanskap alam maupun portrait. Anda juga harus memperhatikan besaran nilai aperture f pada lensa dan tingkat kecerahan yang nilai f di sini bisa sangat menyenangkan dan menentukan hasil akhir. Anda bisa dengan mudah menciptakan bokeh dengan menaikturunkan f dan tingkat kecerahan. Biasanya, bokeh pada lensa zoom standar bisa didapat dengan mengatur nilai f antara f/ sampai f/ Objek Bergerak dan WildlifeJika digunakan di kamera DSLR/SLR, jenis lensa superzoom biasanya memiliki bobot berat dan ukuran yang besar. Namun, untuk kamera mirrorless, sudah cukup banyak tersedia lensa superzoom dengan bobot yang ringan dan ukuran relatif lebih kecil. Sebagai perbandingan, lensa kamera DSLR bisa mencapai 2kg, sementara beberapa lensa superzoom mirrorless tak sampai lensa superzoom biasa digunakan untuk mereka yang suka memotret objek bergerak, seperti event olahraga, di mana objeknya berupa atlet yang tengah berlarian dan lain sebagainya. Selain itu, objek-objek di alam bebas seperti satwa liar juga cocok jika diambil dengan menggunakan lensa superzoom. Untuk melawan cuaca ekstrem khususnya untuk keperluan fotografi alam, ada baiknya Anda menyiapkan lensa Fix? Kenapa Tidak?Lensa ini punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya terletak pada kualitas gambar yang bisa lebih baik ketimbang lensa zoom atau tele. Selain itu keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitas dalam hal desain, ukuran dan nilai aperture yang lebih baik ketimbang lensa untuk kamere SLR. Kelemahannya, lensa fix tak lebih praktis daripada lensa lainnya, bahkan untuk sekelas lensa pada kamera Anda yang mendewakan bokeh sebagai standar utama kualitas foto, maka lensa fix ini adalah jagonya. Memang, lensa fokus tunggal dengan aperture sekitar f/ saja sudah cukup untuk menghasilkan foto yang bokeh, tapi kalau mau lebih baik lagi, setting lensa fix dengan f/ sangatlah membeli lensa kamera, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis objek yang ingin Anda potret, kemungkinan kondisi pencahayaan, dan tentu saja anggaran yang Anda punya. Tidak ada satu lensa yang sempurna untuk segala situasi, jadi Anda harus menyeimbangkan pro dan kontra dari berbagai pilihan dan memutuskan yang ini pedoman yang akan membantu Anda membuat keputusan penting itu, sehingga Anda menemukan lensa kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari segi artistic dan praktis-nya.’Focal LengthFaktor terpenting dalam lensa kamera adalah panjang fokusnya. Ini menentukan jenis lensa pa, dan objek apa yang akan dapat difoto. Panjang focus berkisar dari hanya beberapa millimeter hingga lebih dari 1 meter, dan dapat dikelompokkan sebagai berikut Focal Length Lensa Type Obyek Pada Umumnya 8mm – 24mm Ultra wide angle fisheye Panorama, skyscapes, artistik 24mm – 35mm Wide angle Interiors, arsitektur, landscape 35mm – 85mm umumnya 50mm Standar Umum 85mm – 135mm Portraits, candid Foto jarak dekat 135mm – 300mm Medium telephoto Action, Close sports 300mm+ Super telephoto Sport jarak jauh, wildlife, nature, astronomyCrop FactorFocal length lensa ditentukan untuk kamera dengan sensor 35mm “fullframe”. Sebagian besar pemakai DSLR Nikon, Canon, kamera mirrorless APSC Canon, Sony ILC, Nikon, Fujifilm dan kamera mirrorless micro fourthird Lumix dan Olympus menggunakan sensor yang lebih kecil, dan ini memiliki efek memotong tepi foto cropping, sehingga menghasilkan gambar yang seakan diperbesar’ daripada gambar pada sensor fullframe. Cropping ini membuatnya tampak seolah-olah lensa memiliki focal length yang lebih panjang daripada yang sebenarnya. Kita dapat menghitung focal length efektif” lensa dengan mengalikan focal length lensa tsb dengan crop factor’ kamera. Crop factor pada sensor kamera APSC adalah sekitar yang berarti lensa 50mm sebenarnya memiliki focal length efektif 75mm saat dipasang ke kamera membeli lensa apapun Anda harus tahu cropping factor kamera Anda, dan menggunakannya untuk menghitung panjang focal length lensa, sehingga Anda dapat menentukan lensa yang memberikan efek yang Juga Begini Cara Menggunakan Kamera Mirrorless Untuk Pemula Author JPC Kemang JPC Kemang Photography Store atau dikenal juga dengan JPC Jakarta Photography Center. Toko JPC Kemang OFF-LINE store yang sangat nyaman beralamat di Jl. Kemang Raya No. 47C, Jakarta Selatan 12730. Dilengkapi dengan Kemang Cafe tempat bersantai bersama
. 84 186 327 62 284 478 132 289

cara melepas lensa kamera mirrorless